SOAL :
- Apa
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN 2-tier ?
- Apa
maksud dari contoh 2-tier ?
- Apa
yang dimaksud dengan 2-tier ?
- 4.
Apa perbedaan dari dari 2-tier dan 3-tier ?
- Apakah
2-tier dan 3-tier memiliki hubungan,jika ada mengapa ?
- Apa
yg dimaksud dengan 3-tier ?
JAWAB :
1.
Kelebihan dari model client/server
• Mudah
• Menangani Database Server secara khusus
• Relatif lebih sederhana untuk di develop dan diimplementasikan.
• Lebih cocok diterapkan untuk bisnis kecil.
• Mudah
• Menangani Database Server secara khusus
• Relatif lebih sederhana untuk di develop dan diimplementasikan.
• Lebih cocok diterapkan untuk bisnis kecil.
Server database berisi mesin database, termasuk
tabel, prosedur tersimpan, dan trigger (yang juga berisi aturan bisnis). Dalam
system client/server, sebagian besar logika bisnis biasanya diterapkan dalam
database.
Kekurangan dari model client/server :
Kurangnya
skalabilitas
Koneksi
database dijaga
Tidak
ada keterbaharuan kode
Tidak
ada tingkat menengah untuk menangani keamanan dan transaksi skala kecil.
Susah
di amankan.
Lebih
mahal.
2.

Maksud
dari contoh 2-tier adalah Client(pengguna) mengirim permintaan/request data ke
server, lalu server mengambil file di database/lemari yang menyimpan semua
data,lalu dikirim kembali ke client dengan format html.
3.
Pada dasarnya arsitektur two-tier sering disebut
sebagai arsitektur client/server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada
client dan server. Client/server adalah tipikal sebuah aplikasi two-tier dengan
banyakclient dan sebuah server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan.
4.
A. Model Two-tier terdiri dari tiga komponen
yang disusun menjadi dua lapisan : client (yang meminta serice) dan server
(yang menyediakan service). Tiga komponen tersebut yaitu :
1. User Interface. Adalah antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user.
2. Manajemen Proses.
3. Database. Model ini memisahkan peranan user interface dan database dengan jelas, sehingga terbentuk dua lapisan.
1. User Interface. Adalah antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user.
2. Manajemen Proses.
3. Database. Model ini memisahkan peranan user interface dan database dengan jelas, sehingga terbentuk dua lapisan.
B. Model three-tier atau multi-tier
dikembangkan untuk menjawab keterbatasan pada arsitektur client/server. Dalam
model ini, pemrosesan disebarkan di dalam tiga lapisan (atau lebih jika
diterapkan arsitektur multitier).
Sebuah sistem 3-tier menyediakan support
multi-user yang stabil, bahkan saat pada client menjalankan aplikasi yang
berbeda, juga dapat mendayagunakan beberapa database yang digunakan secara
bersamaan.
Diantara keuntungan-keuntungan yang dapat
diperoleh dari arsitektur n-tier (atau 3-tier pada umumnya), yang terutama
adalah:
Kemudahan perubahan business logic di masa
yang akan dating
Business logic yang mudah diimplementasi
dan dipelihara
5.
TIDAK
6.
Arsitektur Three Tier merupakan inovasi dari
arsitektur Client Server. Pada arsitektur Three Tier ini terdapat Application
Server yang berdiri di antara Client dan Database Server. Contoh dari
Application server adalah IIS, WebSphere, dan sebagainya.
0 comments: